Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Muqaddimah (Adab Menuntut Ilmu Syar’i #1)

Muqaddimah Adab Menuntut Ilmu

Program Belajar Syariah Ke 1
Adab Menuntut Ilmu Syar’i #1
Ustadz Ridwan Febrianto, Lc
Muqaddimah
الحمد لله والصلاه والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن وموالاه واشهد ان لا اله الا الله وحده ولا شريك له واشهد ان محمدا عبده ورسوله لا نبي بعده اما بعد
Ikhwani fillah azaniya yaAllahu wa iyyakum begitu banyak dalil-dalil yang menjelaskan tentang keutamaan Ilmu banyak sekali baik itu dalil dari al-quran seperti Firman Allah
"Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantara kalian dan juga mereka yang menuntut ilmu"

Begitu pula dalil-dalil yang sangat banyak dari Sabda Rasulullah shallallahu Alaihi Wasallam, Rasulullah shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
"Barangsiapa yang menempuh suatu Jalan disana dia menuntut Ilmu maka niscaya Allah akan mudahkan baginya jalan menunju Surga"
Kemudian ada Sabda Nabi shallallahu Alaihi Wasallam yang lainnya
"Dan tidaklah berkumpul sekelompok kaum didalam rumah diantara rumah² Allah yang mana mereka disana melantunkan ayat-ayat Allah kemudian mereka belajar disana mereka saling mempelajari isi dari kandungan Kitab Allah disana melainkan Allah akan memberikan ganjaran berupa turunnya Sakinah ketenangan kemudian rahmat Allah akan Menyelimuti mereka kemudian malaikat akan membentangkan sayapnya bagi mereka kemudian Allah akan menyebut nyebut mereka disisinya "
Dan ini adalah dalil-dalil yang menjelaskan tentang keutamaan berilmu

Akan tetapi apakah berilmu saja sudah cukup?...
Banyak orang mengira berilmu saja itu suda cukup, punya Ilmu maka sudah cukup, akan tetapi tidak, banyak orang yang berilmu tapi akhlaknya begitu mengenaskan, banyak orang yang mengatakan manhaj yang bagus manhaj salaf, banyak orang yang mengaku sudah berhijrah, sudah menuntut Ilmu kepada Syaikh Fulan Syaikh alan, tapi akhlaknya sama saja dengan orang yang jahil, dia ketika bermuamalah bersama teman nya dia janji besok hutangmu akan aku bayar ternyata tidak dibayar bahkan yang memberikan hutang terus menagih padahal orang yang berhutang ini orang yang berilmu, betapa banyak juga orang yang berilmu tapi muamalahnya sangat buruk suka bersuuzon kepada orang lain bahkan mereka suka mentahzir tanpa alasan yang jelas suka mencela orang lain dan ini adalah fenomena yang kita lihat

Oleh karena itu kalo kita melihat sedikit kearah belakang para salaf kita mereka sangat mementingkan yang namanya adab, mereka tidak hanya berilmu tapi juga beradab, tapi betapa indahnya orang yang memiliki Ilmu dan juga memiliki adab dan akhlak

Orang yang 'Alim bayangkan kalo misalnya ada 2 orang 'Alim sama Ilmu nya sama sama hafal alquran, sama² bayak hafal Hadis ketika mereka berdua berdakwah akan berbeda dari mana berbeda?
Karena yang satu memiliki akhlak yang baik yang satu memiliki akhlak yang tidak baik manakah lebih diterima oleh orang? Jawabannya orang yang memiliki akhlak yang baik

Oleh karena itu
Allah subhanallah wa Ta'ala berfirman :
"Dan karena dengan Rahmat Allah wahai Muhammad engkau bisa berlemah lembut kepada mereka, kalo seandainya Engkau keras hati nya keras kata katanya hatinya keras maka mereka akan pergi dari dakwah mu

Bayangkan Rosulullah Shalallahu Alaihi Wasallam dengan keilmuan yang segitu tinggi penghulu manusia ketika dakwah nya diiringi dengan akhlak yang tidak baik maka tidak akan diterima Dan bagaimana dengan kita?

Maka sungguh lebih membutuhkan kepada yang namanya akhlak dan Insya Allah sedikit demi sedikit kita akan saling berbagi akan saling belajar bersama tentang adab dalam menuntut Ilmu agar Ilmu kita bisa diiringi dengan adab yang baik, bisa bermanfaat bagi orang lain

Mungkin ini
Barakallahu fiikum
Wa jazakumullah Khairan
 ثم السلام عليكم

Soal evaluasi: Apa Keutamaan Menuntut ilmu syar'i?

NB:
📌 Dilarang mengubah isi materi dan memindahkannya tanpa mencantumkan sumber.

Post a Comment for "Muqaddimah (Adab Menuntut Ilmu Syar’i #1)"