Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hikmah Dan Manfaat Puasa

Hikmah Dan Manfaat Puasa

Diantara Hikmah dan manfaat puasa adalah sebagai berikut:

1. Melatih jiwa untuk taat kepada Allah

Jiwa sifatnya seperti anak kecil yang perlu dilatih. Karena itu, jiwa seorang muslim harus dilatih dan dibiasakan untuk mengerjakan ketaatan. Salah satu bentuk pelatihan agar jiwa terbiasa dalam mengerjakan ketaatan adalah dengan puasa karena dalam puasa seseorang akan meninggalkan sebagian kenikmatan yang asalnya halal dari menahan makan, minum, dan berkumpul dengan istri, yang semuanya ini ditinggalkan demi mencari ridha dan pahala Allah (Al-Fawa'id at-Tarbawiyyah fi Shaum hlm. 151 Ibrahim bin Abdullah as-Samari).

2. Menumbuhkan sifat sabar

Puasa adalah jihad melawan hawa nafsu dan melatih kesabaran.
Di dalam puasa terdapat tiga macam kesabaran:
• Sabar dalam ketaatan 
• Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan 
• Sabar menerima takdir

Berkata Imam Ibnu Rajab : "Sabar itu ada tiga macam: sabar dalam mengerjakan ketaatan kepada Allah, sabar dalam meninggalkan larangan Allah, dan sabar dalam menerima takdir Allah yang menyakitkan. Semua jenis sabar ini terkumpul dalam ibadah puasa karena dalam puasa terdapat sabar dalam mengerjakan ketaatan kepada Allah, sabar dalam meninggalkan apa yang Allah haramkan dari kelezatan syahwat, dan sabar untuk menerima apa yang dia dapat berupa rasa sakit dengan kelaparan dan kehausan serta lemasnya badan dan jiwa (Latha'iful Ma’arif hlm. 284 Ibnu Rajab).

4. Mensyukuri nikmat Allah

Termasuk hikmah puasa adalah mengingatkan kepada seluruh hamba akan besarnya nikmat Allah. Seorang hamba akan menyadari betapa besarnya nikmat kenyang serta merasa puas dalam makan dan minum ketika dia merasa lapar dan haus. Perasaan kenyang setelah asalnya lapar atau hilangnya dahaga setelah asalnya kehausan akan mendorong seseorang untuk bersyukur kepada Allah, jadikanlah puasamu sebagai media untuk lebih meningkatkan rasa syukur kepada Allah (Ash-Shiyam fil Islam hlm. 28 Sa’id bin Ali al-Qahthani).

5. Solidaritas antar sesama

Itulah hikmah puasa dari sisi kemasyarakatan. Sesungguhnya rasa lapar dan haus demi menjalankan perintah agama akan menumbuhkan solidaritas dan perasaan setara dengan orang-orang miskin yang kesehariannya sering merasakan kelaparan dan kehausan.

Hal itu akan menumbuhkan sifat peka dan peduli terhadap saudaranya yang kurang mampu. Imam Ibnul Qayyim mengatakan: “Puasa akan mengingatkan keberadaan orang-orang yang kelaparan dari kalangan orang-orang miskin (Zadul Ma’ad 2/27 Ibnul Qayyim).

6. Sebab meraih derajat takwa

Puasa adalah sebab untuk meraih derajat takwa. Allah berfirman:
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُوا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّØ°ِينَ Ù…ِÙ†ْ Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تَتَّÙ‚ُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpua- sa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. al-Baqarah [2]: 183)

Sesungguhnya orang yang berpuasa diperintahkan untuk mengerjakan ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan. Dengan demikian, bila orang yang sedang berpuasa terbetik di dalam hatinya untuk mengerjakan maksiat maka dia akan menahan dan meninggalkannya.


7. Menjernihkan hati dan pikiran

Dengan meninggalkan berbagai kenikmatan dan keinginan jiwa ketika berpuasa, pikiran dan hati menjadi jernih dan bersih. Hati dan pikiran akan terpusat untuk dzikir dan beribadah. Sebaliknya, banyak makan dan minum akan membuat hati menjadi lalai dan sibuk, bahkan tidak mustahil membuat hati menjadi keras dan gersang.

Ibrahim bin Adham berkata: "Barang siapa mampu menahan perutnya akan mampu menjaga agamanya. Barang siapa dapat menguasai rasa lapar akan meraih akhlak yang mulia, karena maksiat kepada Allah sangat jauh bagi orang yang lapar dan sangat dekat bagi yang kenyang. Kenyang dapat mematikan hati karena orang yang kenyang akan banyak senang, gembira, dan tertawa." (Jami’ul Ulum wal Hikam 2/473 Ibnu Rajab).

8. Sehat dengan berpuasa

Hal itu telah diakui dalam dunia kedokteran. Puasa dapat menyehatkan tubuh manusia dan menyembuhkan dari berbagai penyakit ganas. Dengan sedikit makan, anggota pencernaan dapat istirahat, cairan-cairan dan kotoran yang membahayakan dapat keluar dan hilang. Semua itu adalah hikmah dan keutamaan dari Allah. Tidak ada satu pun perintah Allah kecuali di dalamnya terdapat kebaikan bagi para hamba-Nya.( Al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah 28/8). 

Post a Comment for "Hikmah Dan Manfaat Puasa"