Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bentuk-Bentuk Terorisme

Definisi Terorisme

Terorisme adalah suatu kata yang sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, lantaran kata tersebut sangat gencar dipublikasikan di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik, lalu dilariskan oleh mulut-mulut manusia. Namun, apakah Anda sudah mengerti hakikat arti terorisme, bentuk dan gambarannya dan hukumnya? Semoga penjelasan ringkas berikut dapat membantu kita menemukan jawabannya.

Terorisme secara bahasa artinya tindakan menciptakan ketakutan. Adapun definisinya secara istilah banyak sekali, namun barangkali definisi yang paling mencakup adalah: "Tindakan aniaya kepada manusia dengan kekerasan untuk menakut-menakuti dan menimbulkan kekacauan. Hal itu dengan membunuh manusia atau menghancurkan gedung-gedung, baik dilakukan oleh individu orang kelompok atau negara untuk mewujudkan tujuan-tujuan tertentu tanpa kendali iman, akal dan perjanjian."

Atau, secara singkatnya, terorisme adalah sebuah tindakan pengerusakan yang menimbulkan ketakutan (Mauqif al-Mamlakah al-'Arabiyyah as-Su'udiyyah minal Irhab, Dr. Sulaiman Abul Khail, 1/208).

Asy-Syaikh Zaid ibn Muhammad al-Madkhali menyodorkan beberapa gambaran terorisme, di antaranya:

1. Pembajakan pesawat dan transportasi darat
2. Penculikan penguasa dan elit politik
3. Pengeboman gedung-gedung
4. Kudeta untuk menggulingkan pemerintah
5. Pembunuhan kepada para aparat pemerintah
6. Penyerangan pusat-pusat perdagangan dan perampokan secara terang-terangan
7. Tindakan sebagian kalangan di berbagai negara dengan dalih ji- had dan dakwah lalu membantai dan merampas sembarangan
8. Pembunuhan kepada pemimpin
9. Penyerangan Masjidil Haram dan demonstrasi di sekitarnya.

Dan contoh-contoh lainnya banyak sekali.

Namun demikian, di sana ada bentuk terorisme lain yang sangat berbahaya tetapi tidak banyak diketahui oleh orang, yaitu pemikiran- pemikiran beracun seperti pemikiran Khawarij, Rafidhah (Syi'ah), Jahmiyyah, Mu'tazilah, Shufiyyah (Tasawuf), Liberalisme, dan seba- gainya (Al-Irhab wa Atsaruhu 'Ala Afrad wal Umam hlm. 10-20).

Dan virus terorisme pemikiran Khawarij ini yang sangat dahsyat, karena virus inilah yang menyebabkan munculnya aksi-aksi pengeboman tersebut berupa takfir (vonis kafir) kepada pemerintah dan masyarakat. Anda bisa membayangkan, bagaimana mungkin perbuatan dosa seperti membunuh dan lainnya dinilai oleh mereka sebagai jihad, tentunya hal itu tidak lain kecuali karena syubhat-syubhat (ke- rancuan) yang melekat dalam hati mereka. (Lihat Kasyfu Ushudil Irhab hlm. 9- 10 oleh Khalid ibn Hamid asy-Syarif dan Fikru Irhab wal Unf oleh Abdussalam ibn Salim as-Suhaimi.)

Abu Ubaidah Yusuf As sidawi

Post a Comment for "Bentuk-Bentuk Terorisme"