Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu Fardhu/ Rukun Wudhu?! (01)




Fardhu-fardhu wudhu atau rukun-rukun wudhu, maksudnya apa-apa yang diwajibkan ketika berwudhu, yang mana fardhu-fardhu wudhu ini sesuatu yang wajib dipenuhi dalam berwudhu jika salah satu dari fardhu-fardhu wudhu ini atau rukun-rukun wudhu ini tidak terpenuhi maka tidak diterima wudhunya atau batal wudhunya.
Fardhu-fardhu wudhu ada 6 :
1. Membasuh muka, yang mana muka ukurannya dari mulai tumbuhnya rambut secara normal sampai dibawah dagu tempat tumbuhnya jenggot. Adapun dari sisi lebarnya dari ujung telinga sebelah kiri sampai telinga sebelah kanan, ini disebut muka. Bagian ini harus terkena air, sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta'ala :
إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ
" Apabila kalian hendak mengejarkan salat maka basuhlah wajah kalian"
Dalam hadis Nabi shallallahu alaihi wasallam sebagaimana yang diriwayatkan oleh Usman bin Affan dan juga Abdullah bin Zaid yang menjelaskan sifat wudhu Nabi shallallahu alaihi wasallam, mereka berkata :
ثم غسل وجهه ثلاثا
" Kemudian Nabi shallallahu alaihi wasallam membasuh mukanya 3 kali"
Begitu juga al-Madhadhah atau berkumumur dan istinsyaq yaitu memasukkan air ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya. Ini juga termasuk apa-apa yang diwajibkan atau yang difardhukan dalam wudhu karna berkemumur dan juga memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya ini termasuk dalam area atau bagian wajah mengikuti hukum wajah yaitu sesuatu yang fardhu yang harus dibasuh. Ini terlihat jelas dari hadis yang menjelaskan sifat wudhu Nabi shallallahu alaihi wasallam, Usman dan Abdullah bin Zaid menceritakan :
ثُمَّ تَمَضْمَضَ، وَاسْتَنْشَقَ، وَاسْتَنْثَرَ
"Kemudian beliau berkemumur, memasukkan air ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya"
2. Membasuh kedua tangan sampai siku dan menyela-nyalanya. Perintah membasuh tangan terlihat dalam ayat yang telah kita baca yaitu :
وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ
" Dan basuhlah kedua tanganmu sampai siku"
Begitu juga sebagaimana yang diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiyallahu Anhu beliau berkata :
كان النبي - صلى الله عليه وسلم - إذا توضأ أدار الماء على مرفقيه.
" Nabi shallallahu alaihi wasallam jika berwudhu beliau mengairi air sampai siku-siku beliau.
Dan juga sebagaimana hadis Usman radhiyallahu'anhu beliau menceritakan :
ثم غسل يده اليمنى إلى المرفق ثلاث مرات ثم اليسرى مثل ذلك
" kemudian beliau membasuh tangan kanannya sampai siku 3 kali kemudian tangan kiri seperti itu pula"
Dan juga menyela-nyalanya yaitu menyela-nyela jari-jemari tangannya. Ini sebagaimana hadis Nabi shallallahu alaihi wasallam, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
أَسْبِغْ اَلْوُضُوءَ, وَخَلِّلْ بَيْنَ اَلْأَصَابِعِ
" Sempurnakanlah wudhu dan sela-selalah diatara jari-jemari mu" ( HR Abu Dawud)
3. Mengusap kepala, sebagaimana dalam ayat yang telah kita sebutkan :
وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ
"Dan usapkanlah oleh kalian kepala-kepala kalian"
Adapun sifat mengusap kepala sebagaimana hadis dari Abdullah bin Zaid, beliau menjelaskan sifat wudhu Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau mengatakan :
ثم مسح رأسه بيديه فأقبل بهما وأدبر بدأ بمقدم رأسه حتى ذهب بهما إلى قفاه ثم ردهما إلى المكان الذي بدأ منه
"Kemudian beliau mengusap kepalanya dengan kedua tangannya dia mengusapkan keduanya ke depan dan ke belakang dia mulai dengan bagian depan kepala kemudian mengusapkan keduanya sampai ke tengkuknya lalu mengembalikan keduanya hingga sampai dimana dia mulai darinya" (HR Bukhari dan Abu Dawud)
Kemudian setelah itu, setelah kepala, diusaplah telinga dan diwajibkannya telinga karena termasuk bagian dari kepala. Adapun sifatnya atau cara mengusapnya sebagaimana hadis dari Amr bin Syu'aib bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah berwudhu dan mengusap telinganya kata beliau :
وأدخل إصبعيه السباحتين في أذنيه ومسح بإبهاميه على ظاهر أذنيه وبالسباحتين باطن أذنيه
"Maka beliau memasukkan kedua jari telunjuknya pada kedua telinganya dan mengusap bagian luar kedua telinga dengan ibu jari dan bagian dalam kedua telingan dengan kedua jari telunjuknya" (HR Abu Dawud).

Bersambung...

Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sirajul Yani

Post a Comment for "Apa itu Fardhu/ Rukun Wudhu?! (01)"