Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KEUTAMAAN BERKURBAN

KEUTAMAAN BERKURBAN

Tidak ada satu haditspun yang shahih dalam menerangkan keutamaan berkurban. Hanya saja keutamaan berkurban dapat dilihat dari sisi yang lain, diantaranya:

1. Melaksanakan perintah Allah

Allah telah memerintahkan Rasulullah dan kaum muslimin agar shalat dan berkurban untuk-Nya. Allah berfirman:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَر
Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan ber- korbanlah. (QS Kautsar: 2).

Allah memerintahkan Nabi-Nya untuk menggabungkan dua ibadah yang agung ini; yai- tu shalat dan kurban. Keduanya termasuk keta- atan yang paling agung dan mulia. Tidak ragu lagi, shalat ied masuk dalam keumuman ayat Dirikanlah shalat karena Rabbmu dan kurban masuk dalam kandungan ayat berkorbanlah." (as-Singithi, Adhwaaul Bayan, 5/609).

2. Ibadah harta yang paling agung

Berkurban berarti mengeluarkan harta untul mendekatkan diri kepada Allah, dan ini merupakan sebagus-bagusnya ibadah seorang hamba.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan: "Ibadah harta yang paling mulia adalah kurban dan ibadah badan yang paling mulia adalah shalat".(Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Majmu' Fatawa 16/532).

3. Mendapat pahala yang besar

Sebagaimana yang telah berlalu penyebutan- nya, bahwa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah hari yang paling mulia dan agung disisi Allah, maka sudah otomatis mengerjakan amalan shalih pada hari-hari ini akan mendapat ganjaran yang sangat besar insya Allah. Abu Bakar as-Shiddiq berkata: Rasulullah pernah di- tanya, haji apa yang paling afdhal? Rasulullah menjawab: Yaitu haji yang mengangkat suaranya dengan talbiyah dan yang menyembelih hewan kurban". (HR. Tirmidzi: 827, Ibnu Majah: 2924, Darimi: 1851, dihasanka oleh Syaikh al-Albani dalam as-Shahihah no.1500).

Syahrul Fatwa bin Lukman

Post a Comment for "KEUTAMAAN BERKURBAN"