Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memiliki Sifat Lemah Lembut (Adab Menuntut Ilmu Syar’i #16)

Memiliki Sifat Lemah Lembut

Program Belajar Syariah Ke 1
Adab Menuntut Ilmu Syar’i #16
Adab Seorang Pelajar Terhadap Dirinya 10
Memiliki Sifat Lemah Lembut
Ustadz Agus Eko Wahyono, S.Pd.I


بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول لله وعلى آله وأصحبه ومن سار على نهجه إلى يوم القيامة أما بعد.
Para penuntut ilmu kaum muslimin muslimat rahimakumullah yang semoga senantiasa dirahmati oleh Allah. 

Pada kesempatan yang baik kita akan membahas salah satu adab bagi seorang penuntut Ilmu 

Yaitu seorang penuntut Ilmu harus memiliki sifat lemah lembut. 

Banyak sekali ayat dan Hadis yang menjelaskan pentingnya sifat lemah lembut ini Didalam Alquran Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : 
فَبِمَا رَحۡمَةٖ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمۡۖ وَلَوۡ كُنتَ فَظًّا غَلِيظ القلب لانفضوا من حولك
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu.-Surat Ali 'Imran, Ayat 159

Kita perhatikan diayat mulia ini Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan bahwa Nabi shallallahu Alaihi Wasallam diberikan Rahmat oleh Allah sehingga memiliki sifat lemah lembut dan sifat ini lah yang menjadi salah satu daya tarik sehingga banyak kaum muslimin banyak orang-orang yang tertarik dan suka kepada Nabi shallallahu Alaihi Wasallam

Didalam hadis Rasullulah shallallahu Alaihi Wasallam juga menjelaskan sebagaimana yang diriwayatkan dari Aisyah radhiallahu anha bahwasanya Nabi shallallahu Alaihi Wasallam beliau bersabda : 
عن عائشة : أَنَّ النبيَّ ﷺ قَالَ: إِنَّ الرِّفقَ لا يَكُونُ في شيءٍ إِلَّا زَانَهُ، وَلا يُنْزَعُ مِنْ شَيءٍ إِلَّا شَانَهُ رواه مسلم
. Dari 'Aisyah Radhiyallahu Anha bahwasanya Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda : tidaklah kelemah lembutan itu ada pada sesuatu kecuali akan memperindahnya, dan tidak lah ia dicabut dari sesuatu kecuali akan memperburuknya. (Riwayat Muslim) 

Maka para penuntut Ilmu ketika dia memiliki sifat lemah lembut maka itu akan menjadi perhiasan baginya dan akan memperindahnya didalam menuntut Ilmu. 

Didalam Hadis yang lain Rasulullah shallallahu Alaihi Wasallam beliau bersabda : 
وعن جرير بن عبداللَّه  قالَ: سمعتُ رَسُولَ اللَّه ﷺ يقُولُ: مَنْ يُحْرَمِ الرِّفْقَ يُحْرمِ الخيْرَ كُلَّهُ رواه مسلم.
Dari Jarir bin Abdillah berkata saya mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda : barang siapa diharamkan dari sifat lemah lembut maka dia diharamkan mendapatkan kebaikan seluruhnya (riwayat Muslim) 

Kita perhatikan Hadis yang mulia ini tolak ukur kebaikan sampai digambarkan oleh rasullullah shallallahu Alaihi Wasallam dengan kelemah lembutan, orang yang tidak diberikan sifat kelemah lembutan disebutkan Hadis ini dia diharamkan mendapatkan kebaikan

Maka para penuntut Ilmu dialah orang yang paling pertama yang seharusnya bersifat dengan sifat yang mulia ini yaitu lemah lembut, akan tetapi wahai para Penuntut Ilmu yang semoga senantiasa di rahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala bukan berarti harus selalu berlemah lembut didalam setiap keadaan dalam keadaan tertentu yang memang diharuskan ada ketegasan maka tetap harus tegas! 

Jadi lemah lembut itu sebagai dasar namun dalam keadaan yang menuntut adanya ketegasan maka harus dengan ketegasan kita memiliki sifat lemah lembut bukan berarti berarti kita selalu berlemah lembut dalam setiap apapun, akan tetapi berdasarkan situasi dan kondisi yang ada. 

Oleh sebab itu kita perhatikan Rasulullah shallallahu Alaihi Wasallam beliau memerintahkan anak kalian untuk shalat saat mereka usia 7th , dan pukul lah mereka karena meninggal kan sholat saat mereka udah berusia 10th. 

Kita perhatikan didalam Hadis ini Rasulullah shallallahu Alaihi Wasallam memerintah kan untuk tetap tegas yaitu dengan memukul saat kondisi yang memang mengharuskan untuk demikian

Namun pukulan yang disebut kan dalam Hadis ini bukan pukulan untuk menyakiti, akan tetapi pukulan untuk mengajar kan adab, sehingga bukan untuk menyakiti untuk menjelaskan kesalahannya sehingga memperbaiki akhlaknya, memperbaiki ibadahnya. 

Maka pada intinya sifat lemah lembut itu menjadi dasar namun dalam keadaan tertentu yang memang mengharuskan ada nya ketegasan maka harus menggunakan ketegasan. 

و الله تعالى أعلم بصواب
Semoga bermanfaat dan semoga kita semua bisa mengamalkannya. 

Soal Evauasi: Apakah kita harus selalu lemah lembut dalam setiap keadaan? Jelaskan!

NB:Dilarang mengubah audio dan isi materi atau memindahkannya tanpa mencantumkan sumber.

1 comment for "Memiliki Sifat Lemah Lembut (Adab Menuntut Ilmu Syar’i #16)"

  1. assallamuallaikum warrahmutullahi wabarokathu.menurut saya.kita harus selalu bersifat lembut sebagai mana rasullullah saw.yang memiliki sifat itu kita patut,wajib meneladani sifat2 rasull kita terutama sifat lemah lembut beliau

    ReplyDelete