Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macam-Macam Hukum Mustahab/Sunnah (Ushul Fiqih #16)

Macam-Macam Hukum Mustahab/Sunnah

Program Belajar Syariah
Ushul Fiqih #16
Macam-Macam Hukum Mustahab/Sunnah
Ustadz Sirajul Yani, M.H.I

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول لله وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين وبعد
Ikhwani fillah Azzaniallahu Waiyyakum
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas macam² hukum mustahab atau Sunnah

1. Ditinjau dari sisi waktunya dibagi menjadi 2 yaitu: 
~ Mustahab atau Sunnah yang mudhayyak & 
~ Mustahab atau Sunnah yang muasa'
1). Mustahab atau Sunnah mudhayyak yaitu: 
Apa apa yang waktunya sempit
Seperti puasa hari Arafah, puasa hari Asyura puasa ini dilakukan pada hari tersebut dan tidak ada pilihan harian yang lain
2). Mustahab atau Sunnah yang muasa' yaitu: 
Waktu mengerjakannya luas. 
Seperti sholat witir, sholat witir bisa dilakukan setelah sholat Isya sampai sebelum Fajar subuh, dan juga 2 raka'at Fajar, dan sholat 2 hari raya idhul Adha dan Fitri ini waktunya luas dari terbitnya matahari seukuran tombak sampai Terglencir matahari atau sampai Dzuhur. 
Begitu juga sholat dhuha

Macam ke 2 hukum mustahab atau Sunnah ditinjau dari sisi orang yang mengerjakannya yaitu dibagi menjadi 2 : 
- Mustahab atau Sunnah yang 'ainy. 
- Mustahab atau Sunnah yang kifa`i. 
1). Mustahab yang 'ainy apa yang disunahkan untuk semua kaum Muslimin semua yang telah terbebani syari'at, barang siapa yang mengerjakannya maka dia akan diberikan ganjaran pahala dan barang siapa yang tidak mengerjakannya maka dia tidak akan mendapatkan ganjaran atau pahala
Seperti sholat Sunnah, puasa Sunnah dan juga bersodaqoh. 
2). Mustahab yang kifa`i : 
Apa apa yang disunnahkan untuk sebagian kaum Muslimin saja dan tidak disunnahkan untuk setiap orang
Seperti mengucapkan doa Yarhamukallah kepada siapa yang bersin dan juga mengucapkan salam dan lain sebagainya. 

Dan faedah dari kita melakukan yang mustahab atau Sunnah
1. Itu sebagai bentuk merealisasikan apa yang Allah dan Rasul-Nya perintahkan
2. Untuk menyempurnakan apa apa yang fardhu yang telah kita kerjakan dengan kita mengerjakan amalan Sunnah akan menyempurnakan amalan kita yang wajib
Sebagaimana Sabda Nabi shallallahu alaihi Wasallam beliau bersabda: 
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمْ الصَّلَاةُ قَالَ يَقُولُ رَبُّنَا عَزَّ وجَلَّ لِمَلَائِكَتِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ انْظُرُوا فِي صَلَاةِ عَبْدِي أَتَمَّهَا أَمْ نَقَصَهَا فَإِنْ كَانَتْ تَامَّةً كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً وَإِنْ كَانَ انْتَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا قَالَ انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ قَالَ أَتِمُّوا لِعَبْدِي فَرِيضَتَهُ مِنْ تَطَوُّعِهِ ثُمَّ تُؤْخَذُ الْأَعْمَالُ عَلَى ذَاكُمْ
Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada hari kiamat adalah sholat nya 
Allah berfirman: kepada malaikat dan dia lebih mengetahui amalan seseorang periksalah sholat hambaku sempurnakah atau justru kurang, kiranya sempurna maka catat lah baginya dengan sempurna dan jika terdapat kekurangan Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : periksalah lagi apakah hambaku memiliki amalan sholat Sunnah, jikalau terdapat sholat Sunnah Allah berfirman : cukupkanlah kekurangan yang ada pada sholat wajib hambaku itu dengan Sholat Sunnah, selajutnya amal manusia dihisab dengan cara demikian" Hadis Abu Dawud
Kemudian yang 3
Diantara faedah dari melakukan atau mengamalkan yang Sunnah yang mustahab itu untuk mengingatkan sesorang amalan amalan wajib dan akan memudahkan nya untuk mengerjakannya
Semoga bermanfaat
وصلى الله على نبينا محمد وآخر دعوانا عن الحمدلله رب العالمين
Soal Evauasi: Puasa Senin kamis, termasuk jenis Ibadah sunnah yang....

NB:Dilarang mengubah audio dan isi materi atau memindahkannya tanpa mencantumkan sumber.

Post a Comment for "Macam-Macam Hukum Mustahab/Sunnah (Ushul Fiqih #16)"