ISLAM MEMULIAKAN WANITA
Termasuk kesempurnaan agama Islam adalah memuliakan wanita muslimah dan memberikan penjagaan terbaik kepada mereka serta memperhatikan hak-haknya. Bahkan Islam memperingati dengan keras agar jangan menyakiti dan menzholiminya.'
Sungguh Al-Qur'an telah menunjukkan agar kita berbuat baik dan memuliakan kaum wanita, di antara contoh-contohnya adalah;
Allah mencela orang yang benci jika mendapat anak wanita Sebagaimana kebiasaan orang-orang musyrik yang tidak senang bila memperoleh anak wanita. Allah menyebutkan dalam firmannya:
ﵟوَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِٱلۡأُنثَىٰ ظَلَّ وَجۡهُهُۥ مُسۡوَدّٗا وَهُوَ كَظِيمٞ ٥٨ يَتَوَٰرَىٰ مِنَ ٱلۡقَوۡمِ مِن سُوٓءِ مَا بُشِّرَ بِهِۦٓۚ أَيُمۡسِكُهُۥ عَلَىٰ هُونٍ أَمۡ يَدُسُّهُۥ فِي ٱلتُّرَابِۗ أَلَا سَآءَ مَا يَحۡكُمُونَ ٥٩ﵞ
Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan Dia sangat marah. ia Menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan ke- padanya. Apakah Dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)?. ketahuilah, Alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. (QS.an-Nahl: 58-59)
Melarang keras orang yang menuduh wanita muslimah yang suci Tuduhan dusta berupa perzinahan kepada wanita muslimah adalah pelanggaran berat. Allah berfirman:
ﵟوَٱلَّذِينَ يَرۡمُونَ ٱلۡمُحۡصَنَٰتِ ثُمَّ لَمۡ يَأۡتُواْ بِأَرۡبَعَةِ شُهَدَآءَ فَٱجۡلِدُوهُمۡ ثَمَٰنِينَ جَلۡدَةٗ وَلَا تَقۡبَلُواْ لَهُمۡ شَهَٰدَةً أَبَدٗاۚ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَﵞ
Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik. (QS. an-Nuur: 4)
Islam Memuliakan Wanita Setiap Waktu
1. Memuliakannya ketika masih kecil
Sesungguhnya Islam mengajak agar memuliakan wanita sejak masih kecil. Menyeru agar memperhatikan dan mengu- rusinya dengan baik. Menyeru agar membaguskan dalam hal pendidikannya, agar kelak menjadi wanita yang sholihah, bisa menjaga diri dan afifah. Demikian pula Islam mencela prilaku jahiliah yang mengubur anak wanita mereka hidup-hidup. Rasululloh bersabda:
إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَيْكُمْ عُقُوقَ الْأُمَّهَاتِ ، وَمَنْعَ وَهَاتِ ، وَوَأْدَ الْبَنَاتِ
2. Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kalian berbuat durhaka kepada ibu-ibu kalian, mencegah dan meminta serta mengubur anak perempuan hidup-hidup. (HR.Bukhari: 5975, Muslim: 593).
Bahkan Allah menyiapkan pahala yang besar berupa surga bagi yang sabar dalam mengurusi anak perempuan. Rasululloh bersabda:
مَنْ كَانَ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ يُؤْوِيْهُنَّ وَيَكْفِيْهِنَّ وَيَرْحَمُهُنَّ فَقَدْ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ الْبَتَةَ . فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ بَعْضِ الْقَوْمِ : وَثِنْتَيْنِ يَا رَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ : وَثِنْتَيْنِ
Barangsiapa yang mempunyai 3 orang anak perempuan, dia melindungi, mencukupi dan menyayangiya, maka wajib baginya surga. Ada yang bertanya; bagaimana kalau 2 orang anak wanita wahai Rasululloh? Beliau menjawab; dua anak wanita juga termasuk". (HR.Bukhari dalam al-Adab al-Mufrod no.178).
3. Memberikan pemuliaan khusus ketika sudah menjadi seorang ibu Yaitu Islam memerintahkan agar berbuat baik kepada seorang ibu, dengan membantu, mengagungkan, mendokan kebaikan, menjaga dari segala gangguan dan anjuran bergaul sebaik mungkin kepadanya. Allah berfirman;
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَنًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلْهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَا أَفْ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّنِي صَغِيرًا
Dan Robbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia. dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua den- gan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah men- didik aku waktu kecil". (QS.al-Isroo: 23-24)
Abu Hurairoh berkata:
جَاءَ رَجُلٌ إِلى رَسُولِ اللهِ فَقَالَ: مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَنِي؟ قَالَ: أُمُّكَ، قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ : ثُمَّ أُمُّكَ، قَالَ: ثُمَّ مَنْ قَالَ: ثُمَّ أُمُّكَ، قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: ثُمَّ أَبُوكَ
"Ada seseorang datang menemui Nabi dan bertanya, "Wahai Ra- sulullah kepada siapakah aku selayaknya berbuat baik? Beliau menjawab, "Kepada Ibumu!" orang tadi bertanya kembali, "Lalu kepada siapa lagi? Rasulullah menjawab, "Ibumu", kemudian ia mengulangi pertanyaan, dan Rasulullah tetap menjawab, "Ke- pada Ibumu!" ia bertanya kembali, "setelah itu kepada siapa lagi? Beliau menjawab, "kepada bapakmu!" (HR.Bukhari 5971, Muslim 2548).
4. Memuliakannya ketika telah menjadi seorang istri
Islam telah memberikan hak-hak yang agung bagi isteri yang harus dilaksanakan seorang suami, sebagaimana suami juga punya hak yang agung. Diantara ayat yang menerangkan hak-hak istri adalah firman Allah yang berbunyi;
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ
Dan bergaullah dengan mereka (Para istri) secara patut. (QS.an-Nisaa:19).
5. Memuliakan wanita secara umum
Yaitu Islam memuliakan wanita-wanita yang tidak ada hubungan kekerabatan akan tetapi mereka membutuhkan pertolongan. Diantara contohnya Nabi bersabda:
السَّاعِى عَلَى الأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيل الله - وَأَحْسِبُهُ قَالَ - وَكَالْقَائِمِ لَا يَفْتُر وَكَا يُفْطِرُ
Orang yang mengusahakan bantuan bagi para janda dan orang-orang miskin seolah-olah dia adalah orang yang berjihad di jalan Allah. Rowi berkata: dan aku mengira beliau juga berkata; dan seperti orang yang shalat tidak pernah lemah dan seperti orang yang puasa tidak pernah berbuka. (HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrod no.178).
Allahu A'lam
Abu Ubaidah Yusuf Assidawi
Post a Comment for "ISLAM MEMULIAKAN WANITA"
Santun dalam berkomentar, cermin pribadi anda