Cara Agar Bisa Menjawab Pertanyaan Para Malaikat Di Dalam Kubur!

Kaum Muslimin -Rahimani Wa Rahimakumullah-

Diantara buah atau faedah tauhid bagi diri seorang hamba adalah, bahwasanya Allah subhanahu Wa ta'ala akan meneguhkan dia memberikan hidayah kepadanya ketika dia sudah dimasukkan ke dalam kuburan, yaitu memberikan hidayah dan keteguhan untuk bisa menjawab pertanyaan - pertanyaan kubur yang dilontarkan oleh malaikat mungkar dan nakir hal ini sebagaimana firman Allah subhanahu wa taala dalam surat Ibrahim ayat 27 Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

يثبت الله الذين امنوا بالقول الثابت في الحياه الدنيا وفي الاخره

Allah akan memberikan keteguhan ketetapan kepada orang-orang yang beriman dengan sebuah ucapan yang tsabit, yang kuat dalam kehidupan dunia dan kehidupan akhirat ulama menjelaskan bahwasanya ungkapan atau ucapan yang kuat itu adalah kalimat lailahaillallah, juga yang lain mengatakan juga kalimat asyhaduanna muhammadarrasulullah

Allah akan memberikan kekuatan, keteguhan hati bagi orang yang beriman dengan kalimat tauhid ini pada kehidupan dunia, maksudnya apa? Allah akan tetap memberikan dia hidayah tidak gampang terombang-ambing, tidak gampang tergoda, ketika ada fitnah ada gejolak yang datang, baik berupa syubhat ataupun syahwat.

Jadi faedah keimanan yang bisa dirasakan seorang hamba adalah keteguhan dia memegang iman tersebut. Ketika fitnah melanda ketika ada gejolak baik berupa syahwat atau Subhat, Allah akan memberikan keteguhan akan memberikan kepadanya hidayah.

Pada kehidupan dunia dan kehidupan akhirat Allah juga akan memberikan ketabahan bagi seorang hamba dalam kehidupan akhiratnya yaitu ketika dia telah meninggal dan dimasukkan ke dalam kuburan. Dengan kemudahan dari Allah menjawab pertanyaan-pertanyaan malaikat, seperti sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam nasa'i dari sahabat Barra’ bin aadzib, hadisnya panjang disebut Rasulullah mengatakan:

المسلم إذا سئل في القبر يشهد ان لا اله الا الله وان محمد رسول الله صل وسلم

Seorang muslim itu ketika dia ditanya di dalam kuburan, ketika mendapatkan pertanyaan di kuburannya dia akan bersaksi mengatakan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, inilah maksud dari firman Allah subhanahu Wa ta'ala.

يثبت الله الذين امنوا بالقول الثابت في الحياه الدنيا وفي الاخره

Ini dari buah tauhid dan ini yang sangat dibutuhkan seorang hamba, istiqomah diatas keimanan ketika hidup dan saat meninggal.

Kemudian yang berikutnya, di antara faedah dari keimanan adalah seorang hamba akan terselamatkan dari kekalnya api neraka. Sebelumnya kita harus memahami bahwasanya setiap orang yang beriman atau setiap orang muslim pasti masuk surga, dan seorang muslim, orang yang beriman juga itu ada yang masuk neraka, mereka tidak kekal di neraka, orang-orang yang beriman bahkan ada yang dimasukkan ke dalam neraka karena kemaksiatannya, imannya lebih kecil daripada maksiat yang dilakukan, tapi dia punya iman kepada Allah subhanahu Wa ta'ala, dia punya rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya tetapi kebaikannya dikalahkan oleh keburukannya, hanya saja kebaikan yang dia miliki berupa keimanan akan menyelamatkan dia dari kekalnya api neraka, sebagaimana hadis Abu Daud:

لا يدخل الجنه من كان في قلبه مثقال ذره من خردل من كبر ولا يدخل النار من كان مثقال حبه من خردل في قلبه من الايمان

Tidak akan masuk syurga orang yang di dalam hatinya ada sebiji dzarah mungkin seukuran hewan kecil, yang ada di dalam hatinya kesombongan dan tidak akan masuk neraka orang yang di dalam hatinya ada kadar keimanan yang kecil meskipun sekecil binatang yang kecil.

Tafsirannya disini adalah tidak akan masuk surga secara langsung orang-orang yang memiliki kesombongan, jadi sombong ini kan dosa besar, yang meninggal masih ada sombong, maka sesuai dengan kehendak Allah, kalau Allah menghukumnya, dia akan masuk neraka, kalau Allah mengampuninya, maka langsung masuk surga, orang yang memiliki kesombongan bisa saja Allah masukkan ke dalam neraka dulu, baru kemudian masuk surga, jadi dia masuk surganya itu disiksa terlebih dahulu.  

Jadi keimanan tauhid yang benar kepada Allah subhanahu ta'ala, akan menyelamatkan seseorang dari kekalnya dia di api neraka, Oleh sebab itu Abu Tholib, berapa banyak kebaikan yang beliau lakukan untuk keponakannya, untuk dakwahnya, akan tetapi dia tidak memiliki keimanan, sehingga kebaikan itu semua, tidak berguna, tidak bermanfaat sama sekali dan dia termasuk orang yang kekal di dalam neraka, dan seandainya memiliki keimanan sekecil apapun, maka dia akan selamat dan masuk ke dalam surga.

Jadi faedah keimanan buah dari tauhid akan memperteguh seseorang di atas hidayah, baik dalam kehidupan dunia maupun di akhirat dan akan menyelamatkan seseorang dari kekalnya api neraka.

Ustadz Aziz Sodiq, S.Sy.