Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menjauhi Majelis-Majelis yang Sia-sia (Adab Menuntut Ilmu Syar’i #15)

Menjauhi Majelis-Majelis yang Sia-sia

Program Belajar Syariah Ke 1
Adab Menuntut Ilmu Syar’i #15
Adab Seorang Pelajar Terhadap Dirinya 09
Menjauhi Majelis-Majelis yang Sia-sia
Ustadz Agus Eko Wahyono, S.Pd.I


بسم الله الرحمن الرحيم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
:الحمد لله الصلاة والسلام على رسول لله وعلى آله وأصحبه ومن سار على نهجه إلى يوم القيامة أما بعد
Ikhwani fillah wa akhwati fillah kaum muslimin dan Muslimat rahimakumullah yang semoga senantiasa dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala 

Pada kesempatan yang mulia ini kita akan membahas salah satu adab bagi seorang Penuntut Ilmu salah satu adab yang harus diamalkan oleh seorang Penuntut Ilmu atau orang yang sedang menuntut ilmu syar'i 

Adab itu adalah salah satu adab adalah menjauhi majelis majelis yang sia-sia atau yang tidak bermanfaat, sesuatu yang sia-sia atau yang tidak bermanfaat itu ada 2 macam: 
1. Sesuatu yang sia-sia tidak bermanfaat namun tidak mengandung dosa jadi hukum nnya mubah 
2. Sesuatu yang sia-sia yang tidak bermanfaat dan sekaligus mengandung dosa. 

Bagi seorang Penuntut Ilmu hendaknya menjauhi kedua jenis kesia-siaan tersebut menjauhi majlis majlis yang tidak bermanfaat yang sia-sia dengan ke2 jenisnya tersebut baik sesuatu yang tidak bermanfaaat yang sia-sia yang tidak mengandung dosa maupun yang mengandung dosa 

Apapun contohnya 
Majelis yang tidak bermanfaat namun juga tidak mengandung dosa misalnya adalah Majlis yang membicarakan perkara perkara dunia yang mubah, misalnya membicarakan tentang mobil, motor atau perkara dunia yang mubah 

Sedangkan contoh Majlis yang sia-sia sekaligus mengandung dosa 
Misalnya Majlis yang membicarakan tentang keburukan orang lain, keburukan sesama Muslim atau yang kita kenal dengan nama ghibah maka itu contoh majlis yang sia-sia dan sekaligus mengandung dosa. 
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman 
Menjelaskan sifat 'ibadurrahman, sifat hamba hamba Allah yang maha pengasih diantara sifat yang Allah Sebutkan Allah mengatakan: 
(وَٱلَّذِینَ لَا یَشۡهَدُونَ ٱلزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا۟ بِٱللَّغۡوِ مَرُّوا۟ كِرَامࣰا)
[Surat Al-Furqan 72] 
Diantara sifat ibadurrahman adalah mereka orang-orang yang tidak memberikan kesaksian palsu dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang mengerjakan perbuatan² yang tidak berfaedah, mereka berlalu dengan menjaga kehormatan dirinya 
Kita perhatikan ayat ini diantara sifatnya yaitu mereka apabila bertemu dengan orang-orang yang mengerjakan perbuatan yang tidak berfaedah, bertemu dengan Majlis yang tidak berfaedah, 
مَرُّوا۟ كِرَامࣰا
Mereka berlalu tidak ikut nimbrung disitu, mereka berlalu dengan menjaga kehormatan 
Dalam sebuah hadis Rasulullah shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: 
من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه
Diantara tanda baiknya islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat untuknya 

Kaum Muslimin dan Muslimat kenapa hal ini sangat penting untuk diamalkan bagi seorang Penuntut Ilmu 
1. Karena jika hal ini tidak dijauhi maka akan menghabiskan waktu dan akan mengurangi waktunya untuk Ilmu. 
2. Jika 2 perkara yg sia-sia itu mengandung dosa maka akan menjadi penghalang Ilmu itu, maka akan menjadi penghalang Ilmu karena dosa akan menjadi penghalang Ilmu. 
3. Semakin sering mengikuti mendatangi Majlis yang tidak bermanfaat akan menjadikan dia cinta pada majlis itu sehingga menjauhkan dia dari Ilmu. 
4. Mendatangi Majlis yang tidak bermanfaat apalgi yang mengandung dosa akan merendahkan citra Ilmu dimata orang awam, karena meraka akan mengatakan orang yang menuntut ilmu saja hadir di majlis yang seperti itu, sehingga ini penting sekali bagi seorang Penuntut Ilmu untuk diamalkan yaitu menjauhi Majlis² yang tidak bermanfaat atau yang sia-sia baik yang mengandung dosa ataupun yang tidak mengandung dosa 

Wallahu Ta'ala A'lam 
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Soal Evauasi: Sebutkan contoh majlis yang sia-sia sekaligus mengandung dosa?

NB:Dilarang mengubah audio dan isi materi dan memindahkannya tanpa mencantumkan sumber.

2 comments for "Menjauhi Majelis-Majelis yang Sia-sia (Adab Menuntut Ilmu Syar’i #15)"

  1. assallamuallaikum warrahmutullahi wabarokathu
    menurut saya,upacara yang tidak berguna dan mengandung dosa adalah ketika kita mengikuti suatu kampanye.dan isi kampanye hanya menjelek2kan sesama kaum muslim
    maka itu tidak berguna dan hanya menimbulkan dosa untuk kita dan yang kita ketahui di antara pertanda baik keislaman seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya..

    sekian dari saya

    ReplyDelete
  2. assallamuallaikum warrahmutullahi wabarokathu
    menurut saya,upacara yang tidak berguna dan mengandung dosa adalah ketika kita mengikuti suatu kampanye.dan isi kampanye hanya menjelek2kan sesama kaum muslim
    maka itu tidak berguna dan hanya menimbulkan dosa untuk kita dan yang kita ketahui di antara pertanda baik keislaman seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya..

    sekian dari saya

    ReplyDelete