Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Musibah yang paling besar

Musibah yang paling besar

Musibah yang paling besar bagi manusia adalah jika Allah berpaling darinya, & jika Allah telah berpaling, maka hamba itu :

(01). Tidak Terjaga Dari Kesesatan

"Maka Kami "Biarkan" orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami bergelimangan di dalam kesesatan mereka" (QS. Yunus [10]: 11)

"Dan barangsiapa "Menentang" Rasul (Muhammad) setelah jelas kebenaran baginya, & mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, maka Kami biarkan ia dalam kesesatan yang telah dilakukannya itu.." (QS.An-Nisaa' : 115)

(02). Tidak Terjaga Dari Fitnah Dunia

"Maka tatkala mereka telah "melupakan peringatan" yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua "pintu-pintu Kesenangan" untuk mereka. Hingga apabila mereka itu "Bergembira" dengan apa yg diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan se-konyong2, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa" (QS. Al-An’aam [6]: 44)

"Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami "paksa" mereka (masuk) ke dalam adzab yang keras" (QS. Luqman [31]: 24)

(03). Banyak Waktunya Habis Sia-Sia

Al-Hasan al-Basri رحمه الله berkata :
"Termasuk tanda berpalingnya Allah dari seorang hamba adalah Allah menjadikan kesibukannya dalam perkara yang TIDAK bermanfaat baginya" (Jaami’ul Uluum wa al-Hikam hal 139)

(04). Semakin Dipalingkan Hatinya

"Maka tatkala mereka berpaling, maka Allah pun memalingkan hati mereka, & Allah tdk memberikan hidayah kepada kaum yang fasik" (QS.Ash-Shaf [61]: 5)

Allah Ta'ala akan menyibukkannya dgn urusan dunia, anak-anak, & perniagaan, harta, mengejar karir, pangkat, jabatan, popularitas dll, hingga dia lupa kepada kehidupan akhirat yang kekal & abadi..

(05).  Semakin Tdk Memahami Agama

Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata :
"Barangsiapa ingin mengetahui "sebesar" apakah perhatian Allah utk dirinya, maka lihatlah "sebesar" apakah ilmu agama yg telah dia dapatkan" (At-Tadzkirah hal 55)

Imam Bin Baaz رحمه الله berkata :
"Barangsiapa yang telah "berpaling" dari menuntut "ilmu agama", maka itu tanda bahwasanya Allah tdk menginginkannya kebaikan"

(06). Tidak Terlihat Adanya Keshalihan Dan Banyaknya Ibadah Yang Dilakukan

Ketika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah akan memberikan kekuatan kepadanya untuk BISA menjadi hamba yang shalih, & Allah akan mudahkan dia untuk melakukan kebaikan & ketaatan.

(07). Dijadikan Senang Kepada Dosa

"Tidakkah engkau lihat, sesungguhnya Kami telah "mengutus" setan-setan itu kepada orang2 kafir untuk mendorong mereka (melakukan "maksiat") dengan sungguh-sungguh?" (QS. Maryam : 83)

Tetapi jika Allah "tidak berpaling", maka Allah akan menjadikan hamba itu benci kepada dosa dan kemaksiatan.

"Tetapi Allah menjadikan kamu CINTA kepada keimanan, dan Dia menjadikan (iman) itu "indah" di dalam hatimu, dan Dia menjadikan kamu itu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang2 yang "mengikuti" jalan yang lurus" (QS.Al-Hujurat [49]: 7)

(08). Syaitan Mudah Menggodanya

"Dan barangsiapa yang "berpaling" dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (Al-Qur'an), maka Kami biarkan syaitan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya" (QS. Az-Zukhruf [43]: 36)

(09). Dijadikan Musibah, Dan Kehidupan Pun Terasa Berat Dan Sempit Baginya

"Jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah berkehendak untuk menimpakan musibah kpd mereka yg disebabkan oleh sebagian dosa-dosa mereka..." (QS. Al-Maa-idah [5]: 49)

"Dan barangsiapa yang "berpaling" dari peringatan-Ku, maka sungguh dia akan menjalani kehidupan yang "SEMPIT".... (QS. Tha-Ha [20]: 124)

(10). Matinya Suu-ul Khaatimah

Karena rusaknya aqidah dan ibadah, & banyaknya dosa yang dilakukan tanpa bertaubat kepada Allah, maka bisa jadi Allah pun "tdk memberikan" kepadanya taufik utk bisa beramal shalih "sebelum mati", sehingga ia mati dalam keadaan sedang bermaksiat kepada Allah.

Najmi Umar Bakkar

Post a Comment for "Musibah yang paling besar"