Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ringkasan Seputar Lailatul Qadar

Ringkasan Seputar Lailatul Qadar

Berikut ini penjelasan ringkas seputar Lailatul Qadar ( Pengertiannya, Keutamaannya, tanda-tandanya dan Amalan yang dikerjakan pada malam itu Dan bagaimana agar bisa mendapatkan Lailatul Qadr )

1️⃣ Pengertian Malam Lailatul Qadr.
Dinamakan Lailatul Qadr Karena pada malam itu ditakdirkan (ditetapkan) rezeki - rezeki dan ajal-ajal untuk satu tahun kedepan. Ada yang mengatakan: dinamakan Lailatul Qadr karena malam itu memiliki kemuliaan.

2️⃣ Keutamaan - Keutamaan Lailatul Qadr:
✔️1. Beramal dimalam Lailatul Qadr lebih baik dari seribu bulan (yaitu 83 tahun 4 bulan) Allah berfirman :
{اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ}
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar."
{وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ }
"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍ
"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr 97: Ayat1- 3)

Berkata Mujadlhid :
"عملها وصيامها وقيامها خير من ألف شهر "
"Beramal, berpuasa dan menghidupkan malam Lailatul Qadr lebih baik dari seribu bulan "(lihat Tafsir Ibnu Katsir)

✔️2. Para Malaikat turun ke bumi pada malam itu, Allah berfirman:
تَنَزَّلُ الْمَلٰٓئِكَةُ وَا لرُّوْحُ فِيْهَا بِاِ ذْنِ رَبِّهِمْ مِّنْ كُلِّ اَمْرٍ
"Pada malam itu turun para malaikat dan Roh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan." (QS. Al-Qadr 97: Ayat 4)
Imam Ibnu Katsir rahimahumullah berkata :
" أي : يكثر تنزل الملائكة في هذه الليلة لكثرة بركتها ، والملائكة يتنزلون مع تنزل البركة والرحمة "
Maksudnya yaitu banyak para Malaikat yang turun pada malam ini karena banyak keberkahan pada malam itu dan para malaikat akan turun bersama keberkahan dan Rahmat." (Lihat Tafsir Ibnu Katsir)

✔️3. Allah mensifatkan malam itu dengan kedamaian (kesejahteraan) sampai terbit waktu Shubuh, yaitu pada malam itu kosong dari Keburukan (kejahatan), Allah berfirman:
{سَلٰمٌ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ}
"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr 97: Ayat 5)

Mujahid rahimahullah berkata:
"يعني أن ليلة القدر [ سالمة ] لا يستطيع الشيطان أن يعمل فيها سوءا ولا أن يحدث فيها أذى ."
Yaitu bahwa malam Lailatul qodar itu ada kedamaian , para syaitan tidak mampu berbuat keburukan didalamnya dan tidak dapat membuat kegaduhan pada malam itu .(lihat Tafsir Ibnu Katsir)

✔️4. Barangsiapa yang menghidupkan malam itu karena keimanan dan mengharapkan pahalanya, maka niscaya akan dihapuskan dosa-dosanya yang terdahulu , dari Abu Hurairah Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: :
(مَنْ يَقُمْ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ )
Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadr karena iman dan ihtisaban, maka diampunkan dosa-dosanya yang terdahulu " HR Bukhari.
Arti ( Iman) yaitu membenarkan apa yang telah Allah janjikan dari ganjaran dan pahala , arti (ihtisaban) yaitu mengharapkan pahala dan ganjaran dari Allah.
Nabi shalallahu alaihi wasallam mengaitkan keutamaan tersebut dengan dua syarat ini (yaitu Imam dan ihtisaban), maka barangsiapa yang menyempurnakan dua syarat ini maka niscaya dia akan memperoleh Keutamaan yang agung.

3️⃣ Waktu Lailatul Qadr :
Lailatul Qadr ada pada malam-malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan , dan malam Lailatul Qadr itu berpindah-pindah pada malam-malam ganjil, Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda:
( التَمِسُوهَا في العَشْرِ الأوَاخِرِ مِن رَمَضَانَ)
"Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan " HR Ibnu Majah
Dan dari sahabat Abu Said Al Khudri ia berkata :
(اعتَكَفنا معَ رسولِ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ علَيهِ وسلَّمَ العَشرَ الأوسطَ من رمضانَ ، فقال
Kami i'tikaf bersama Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pada 10 hari pertengahan Ramadhan, lalu ia bersabda: :
إنِّي أريتُ ليلةَ القَدرِ فأُنسيتُها ، فالتمِسوها في العَشرِ الأواخرِ ، في الوترِ )
Sesungguhnya aku telah melihat malam Lailatul Qadr, maka carilah malam itu pada 10 terakhir bulan Ramadhan, di malam ganjil." ( HR.Ahmad )

4️⃣ Tanda-tanda Lailatul Qadr:
Diantara tanda-tanda Lailatul Qadr , :
▪️ bahwa malam itu malam yang bercahaya , sebagaimana yang diriwayatkan dalam Musnad Imam Ahmad:
(إنَّ أَمارةَ ليلةِ القدرِ أنَّها صافيةٌ بلِجةٌ كأنَّ فيها قمَرًا ساطِعًا )
Sesungguhnya tanda Lailatul Qadr, bahwa malamnya terang bercahaya seakan-akan bulan yang terang " ▪️ Bahwa Matahari terbit di pagi harinya tidak bercahaya (tidak menyilaukan), sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits Muslim dari Sahabat Ubay bin Ka'ab, ia berkata:
(أخبرنا رسول الله - صلى الله عليه وسلم- أنها تطلع يومئذ لا شعاع لها).
" Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mengabarkan kepada kami, bahwa Lailatul Qadr itu, matahari terbit dipagi harinya tidak ada sinarnya (tidak menyilaukan mata kalau dilihat).

5️⃣ Amalan yang disyariatkan pada malam Lailatul Qadr dan Bagaimana bisa mendapatkan Lailatul Qadr:
▪️ Disyariatkan pada malam Lailatul Qadr untuk memperbanyak ketaatan dan ibadah kepada Allah , seperti shalat, membaca Al Qur'an , Dzikir dan lainnya, sebagaimana yang diriwayatkan Imam Al Bukhari dari Istri Nabi Aisyah Radhiyallahu Anha ia berkata:
(كانَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ إذَا دَخَلَ العَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ، وأَحْيَا لَيْلَهُ، وأَيْقَظَ أهْلَهُ. )
Dahulu Nabi shallallahu alaihi wasallam apabila masuk sepuluh terakhir bulan Ramadhan , beliau mengencangkan sarungnya, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarga nya".
Imam An Nawawi rahimahumullah berkata:
وقولها (شد مئزره )كناية عن الاستعداد للعبادة والاجتهاد فيها زيادة على المعتاد ، ومعناه التشمير في العبادات .
Ucapan Aisyah ( شد مئزره/ mengencangkan sarungnya) yaitu kinayah (sindiran ) tentang persiapan ibadah dan bersungguh-sungguh untuk ibadah didalamnya melebihi kebiasaan ,jadi maknanya persiapan untuk ibadah. .
وقيل هو كناية عن اعتزال النساء وترك الجماع .ومعنى (أحيا الليل ) أي استغرقه بالسهر في الصلاة وغيرها
Ada yang mengatakan artinya: kinayah (sindiran) tentang menjauhi istri dan tidak menggaulinya .
ومعنى (أحيا الليل ) أي استغرقه بالسهر في الصلاة وغيرها
Dan makna (menghidupkan malam itu) yaitu ia menghabiskan malam itu dengan bergadang dengan shalat atau selainnya.
وقولها : (وأيقظ أهله )أي : أيقظ أزواجه للقيام
Dan ucapannya: (dia membangunkan keluarganya yaitu membangunkan istri-istrinya untuk shalat malam.
Dan Imam Muslim meriwayatkan dalam Shaihnya dari 'Aisyah radhiyallahu Anha ia berkata:
(كانَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ يَجْتَهِدُ في العَشْرِ الأوَاخِرِ، ما لا يَجْتَهِدُ في غيرِهِ. )
Dahulu Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersungguh-sungguh (ibadah) pada sepuluh malam terakhir yang ia tidak pernah bersungguh-sungguh pada selainnya ".
▪️ Malam Lailatul Qadr akan didapatkan dengan menghidupkan sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan (dengan ibadah) secara menyeluruh, maka barangsiapa yang menghidupkan sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan maka ia akan mendapatkan Lailatul Qadr walaupun ia tidak mengetahui kapan malam itu terjadi, akan tetapi dengan syarat mengimani apa yang Allah janjikan dari pahala dan hanya mengharapkan pahala dari Allah sebagaimana yang telah berlalu penyebutannya.

والله أعلم وصلى الله على نبينا محمد


📚 Ustadz Irwan Abdurrahman Lc.
📝 Diterjemahkan dari Makalah : ليلة القدر (تعريفها- فضلها - وقتها - علاماتها - ما يشرع فيها وكيف تدرك) الشيخ : سالم سدحان

Post a Comment for "Ringkasan Seputar Lailatul Qadar"