Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menjaga Ilmu, Dengan Menulisnya

Menjaga Ilmu, Dengan Menulisnya


Seorang Penuntut ilmu harus menjaga Ilmu dengan menulis Ilmu tersebut, jadi seorang Penuntut Ilmu, ketika mendapatkan sebuah faidah Ilmu atau mendapatkan suatu yang baru dari Ilmu, maka hendaklah ia menulisnya.

Kenapa? 
Karena sesungguhnya ingatan itu lemah, ada saatnya seseorang itu akan lupa, hafalan itu juga lemah ada saatnya dia akan lupa, sehingga ketika tulisan itu ada, maka akan memudahkan dia untuk membuka kembali dan menghafalnya kembali.

Sebagaimana dikatakan :
العلم صيد و الكتابة قيده * قيد صيودك با الحبال الواثقة فمن الحماقة أن تصيد غزالتا * تركت بين الخلائق طالقتا
Ilmu itu adalah ibarat binatang buruan, dan tulisan itu adalah tali kekangnya, jadi talinya adalah tulisan, ikatlah binatang buruanmu dengan tali yang kuat, karena termasuk kebodohan, sesorang yang berburu Kijang, dia sudah mendapatkannya namun dia lepaskan begitu saja tidak dia tali, 

Maka demikian Ilmu, ibarat binatang buruan, kalo kita tidak tali maka akan lepas dan talinya Ilmu adalah dengan tulisan, maka seorang Penuntut Ilmu harus betul-betul memperhatikan masalah ini, hendaknya menulis Ilmu itu, apabila dia sudah mempelajari sebuah kitab kemudian ia mendapatkan penjelasan dalam kitab tersebut, maka penjelasan yang tidak ada dalam Kitab itu ditulis dibawah bukunya sebagai catatan kaki, sebagai penjelasan, tambahan faidah, atau ketika ia mendapatkan sebuah faedah, mendapatkan sebuah Ilmu baru ia punya buku khusus untuk mencatat faedah², sehingga betul-betul Ilmu itu di jaga, dan mejaganya dengan menulis.

Imam Asy-sya'bi pernah berkata :
قال الشعبي: " إذا سمعت شيئا فاكتبه ولو في الحائط ".
Jika kamu mendengar sesuatu (Ilmu) maka tulislah walaupun kamu tulis didinding, karena tidak mendapatkan peralatan untuk menulis. 

Karena zaman dulu tidak seperti zaman sekarang, alat tulis dan peralatan untuk menulis begitu mudah di zaman sekarang, di zaman dulu tidak demikian, kalo saat ini bisa di tulis di hp, di leptop sungguh sangat memudahkan, bahkan ada penyimpanan yang memudahkan semuanya, maka hal-hal seperti ini harus kita manfaatkan dan pada intinya mari kita jaga Ilmu itu dengan menulisnya.

Wallahu Ta'ala A'lam

Ustadz Agus Eko Wahyono, S.Pd.I

Post a Comment for "Menjaga Ilmu, Dengan Menulisnya"