Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mencatat Penjelasan Guru Saat Pelajaran (Adab Menuntut Ilmu Syar’i #24)

Mencatat Penjelasan Guru Saat Pelajaran

Program Belajar Syariah Ke 1
Adab Menuntut Ilmu Syar’i #24
Adab Seorang Pelajar Terhadap Gurunya
Mencatat Penjelasan Guru Saat Pelajaran
Ustadz Agus Eko Wahyono, S.Pd.I


بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و اصحابه و من سارى على نهجه إلى يوم القيامة أما بعد
kaum muslimin dan muslimah rahimakumullah
di kesempatan yang mulia ini kita akan melanjutkan kembali pembahasan kita masih tentang adab-adab seorang penuntut ilmu

dan di kesempatan ini kita akan membahas masih melanjutkan adab seorang penuntut ilmu kepada guru yaitu berkaitan dengan menulis apa yang disampaikan oleh guru saat pelajaran ataupun saat mudzakarah pelajaran yaitu saat mengulangi pelajaran.

dan dalam masalah ini ada perbedaan antara satu guru dengan yang lainnya. karna terkadang ada seorang guru yang ketika menyampaikan pelajaran kita bisa menulis semua yang disampaikannya namun ada guru yang lain , yang mungkin kita bisa menulis sebagian yaitu bagian-bagian yang penting saja. atau bahkan ada guru yang ketika menyampaikan pelajaran kita sama sekali tidak bisa menulis apa yang telah disampaikannya dikarnakan mungkin penyampaiannya yang sangat cepat sehingga tidak memungkinkan untuk ditulis.

sehingga berkenaan dengan menulis apa yang disampaikan oleh guru ini, keadaannya berbeda antara satu guru dengan yang lainnya. namun dalam masalah ini ada adab dan ada syarat yang harus dipenuhi.

adapun adab yang harus dipenuhi yaitu seorang penuntut ilmu hendaknya menyampaikan kepada gurunya bahwa dia akan menulis apa yang dia sampaikan. jadi tidak diperkenankan seorang seorang murid menulis ucapan gurunya tanpa izin darinya. karena terkadang ada pembahasan atau ucapan dari seorang guru yang seorang guru itu mungkin tidak menginginkan untuk ucapan itu ditulis, sehingga seorang murid yang menulis ucapan yang diucapkan oleh gurunya harus sepengetahuan gurunya tersebut dan inilah diantara adab kepada guru yang harus dipenuhi oleh seorang murid.

jadi sebelum menulis ucapan guru, pelajaran guru, hendaknya seorang murid menyampaikan atau meminta izin kepada guru untuk menulis apa yang disampaikan. namun terkadang apabila seorang murid menulis ucapan gurunya dan gurunya mendiamkan tanpa mengingkari maka itu bisa dijadikan dasar bahwa guru mengizinkan hal itu dengan syarat memang guru sebenarnya bisa untuk mengingkari namun dia tidak mengingkari ucapannya itu ditulis maka itu menjadi isyarat bahwa guru tersebut mengizinkan ucapannya untuk ditulis.

kemudian ada syarat yang harus dipenuhi juga apabila seorang murid menulis pelajaran yang disampaikan oleh gurunya yaitu murid yang menulis tersebut harus memberikan isyarat bahwa dia menulis ucapan gurunya dari pelajaran bukan dari hasil didikte karena akan berbeda ucapan yang ditulis atau tulisan yang ditulis dari pelajaran dengan tulisan yang ditulis dari diktean seorang guru.

maka ketika tulisan yang ditulis oleh seorang murid itu adalah dari penjelasan saat pelajaran maka harus ada sesuatu yang mengisyaratkan disitu bahwa tulisan itu ditulis saat pelajaran bukan seorang guru mendikte untuk ditulis sehingga jangan sampai orang yang membaca tulisan itu salah paham mengira bahwa itu adalah hasil diktean dari gurunya padahal itu adalah hasil tulisan dari pelajaran.

Demikian jadi pada intinya terkait dengan menulis apa yang disampaikan oleh guru ada adab dan ada syarat. adabnya adalah guru harus mengizinkan itu atau seorang murid harus, sebelum dia menulis harus tahu harus betul-betul tahu bahwa guru mengizinkan itu. kemudian syarat yang kedua kalau tulisan itu diambil dari pelajaran maka harus ada yang mengisyaratkan bahwa itu dari pelajaran bukan hasil dikte.

na'am wallahu ta'ala a'lam bishawab

Soal Evauasi: Sebutkan adab saat mencatat ucapan guru

NB:Dilarang mengubah audio dan isi materi atau memindahkannya tanpa mencantumkan sumber.

Post a Comment for "Mencatat Penjelasan Guru Saat Pelajaran (Adab Menuntut Ilmu Syar’i #24)"