Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Faktor Penyimpanan Akidah (Aqidah #17)

#

Program Belajar Syariah ke 1
Aqidah #17
Faktor penyimpanan akidah
Ustadz Aziz Shodiq


الحمدلله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين نبينا محمد وعلى آله وأصحبه وسلام تسليما كثيرا
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ وبعد
Saudara-saudariku yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala pada rekaman yang lalu kita telah membahas pondasi ahlus Sunnah wal jamaah atau perinsip serta asas dan landasan Ahlus Sunnah waljamaah dalam menetapkan permasalahan keyakinan atau Aqidah. Pembahasan kali ini Insya Allah kita akan mengkaji "penyimpangan dari Aqidah yang Shahih / Aqidah yang lurus"

Kenapa terjadi penyimpangan? 
Kenapa muncul aqidah-aqidah yang menyimpang yang jauh dari Aqidah yang lurus yang bersih dari aqidah islam. 

Kemudian kita akan jelaskan secara ringkas tentang wasilah atau sarana untuk menjaga kemurnian Aqidah dari penyimpangan. 

Diantara faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan Aqidah yang Shahih adalah 

1. "Al-Jahlu bil Aqidah shahihah" tidak tau Aqidah yang benar, Aqidah yang lurus, bodoh terhadap tentang Aqidah Islam. Hal ini bisa disebabkan karena tidak mau belajar dan tidak mengajarkannya atau sedikit perhatiannya terhadap ajaran Islam, aqidah Islam sehingga muncul generasi atau zaman yang satu kaum yang tidak paham sama sekali Aqidah yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu Alaihi Wasallam dan juga tidak tau hal-hal apa saja yang bertentangan dengan Aqidah yang lurus sehingga karena sebab tersebut sesorang menyakini hal yang batil itu benar dan menyakini hal yang benar itu batil atau kebathilan. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Umar bin Khattab radhiyallahu anhu beliau pernah mengatakan: 
"Ikatan Islam, prinsip, dasar kemurnian ajaran Islam yang akan terlepas seikat demi seikat apabila dalam ditubuh umat islam tidak mengetahui perkara-perkara jahiliah".
Artinya kemurnian Aqidah atau Shahih nya Aqidah dalam suatu kaum atau zaman ini akan terkikis disebabkan ketidaktahuan mereka tentang masalah-masalah jahiliyah, yang masalah-masalah jahiliyah bisa berkaitan dengan Aqidah atau muamalah, seperti itu. Itu yang pertama. 

2. Diantara faktor tejadinya penyimpangan aqidah yang shahih dalam tubuh kaum muslimin karna keberadaan Du'atus Su' / tokoh-tokoh yang menyerukan kepada kebathilan dan keburukan, mengikuti tokoh-tokoh sesat yang tidak paham aqidah itu sendiri. Hal ini sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah Subhanahu ta'ala Allah berfirman : 
وَجَعَلْنَاهُمْ أَئِمَّةً يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يُنصَرُونَ
Dalam ayat ini ada bukti bahwa akan ada dan terus ada ulama-ulama yang mendorong kepada kesesatan. Allah mengatakan : 
"Dan kami jadikan pemimpin / imam-imam yang mengajak ke neraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan tertolong"
Juga sabda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dari khuzaifah bin Yaman beliau berkata Rasulullah shallallaahu alaihi wassalam bersabda : 
"Akan ada dai-dai, tokoh-tokoh, pemimpin-pemimpin, imam-imam yang berdiri berdakwah di depan pintu-pintu jahanam mereka mengajak pengikut-pengikut mereka agar masuk ke dalam neraka jahanam yang mengikuti dakwah mereka menyambut menerima ajakan mereka, maka mereka akan masuk ke dalam neraka jahannam mereka akan merasakan panasnya jahannam"
Kemudian khuzaifah berkata "wahai Rasulullah sifatkan mereka kepada kami, bagaimana sifat ciri-ciri mereka" beliau bersabda mereka adalah satu kaum dari bangsa kita sendiri, kulitnya sama dengan kita, mereka berbicara dengan bahasa kita yaitu Bahasa Arab" ini menunjukkan bahwasanya tokoh sesat itu ada, berdasarkan al-Qur'an dan Sunnah
Diantara bukti keberadaan ulama-ulama sesat, penyesat umat yang menjadikan umat tersesat yaitu sabda Rasulullah shallallahu alaihi wassalam beliau bersabda : 
Sungguh yang aku takutkan dalam diri atau tubuh umatku adalah imam-imam yang menyesatkan kaum muslimin." 
Juga sabda Rasulullah shallallahu alaihi wassalam dari Abdullah bin Amr bin 'as beliau berkata Rasulullah shallallaahu alaihi wassalam bersabda : 
"sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak mencabut ilmu dalam diri seorang hamba langsung hilang begitu saja akan tetapi Allah mencabut ilmu, menghilangkan ilmu di dunia ini yaitu dengan cara mewafatkan para ulama sehingga apabila di tengah masyarakat di bumi ini tidak ada lagi seorang yang berilmu, manusia menjadikan pemimpin-pemimpin yang bodoh ulama-ulama yang tidak paham agama Kemudian mereka pun ditanya dan mereka berfatwa menjawab tanpa ilmu Mereka pun tersesat dan mereka juga menyesatkan orang lain." 

Ini bukti bahwasanya tokoh-tokoh sesat itu ada dan merekalah penyebab penyimpangan umat Islam ini entah itu berupa aqidah yang rusak aqidah yang salah atau muamalah- muamalah bid'iyah amalan-amalan bid'ah itu disebabkan karena tokoh-tokoh yang tidak paham agama dan hanya menuruti hawa nafsu saja. 

Soal Evauasi: Kewajiban apa yang harus kita lakukan agar terhindar dari keyakinan² yang sesat dan menyimpang?

NB:Dilarang mengubah audio dan isi materi atau memindahkannya tanpa mencantumkan sumber.

Post a Comment for "Faktor Penyimpanan Akidah (Aqidah #17)"