Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Adab Seorang Pelajar Terhadap Dirinya (Adab Menuntut Ilmu Syar’i #2)

Adab Menuntut Ilmu Terhadap Dirinya

Program Belajar Syariah Ke 1
Adab Menuntut Ilmu Syar’i #2
Adab Seorang Pelajar Terhadap Dirinya
Ustadz Ridwan Febrianto, Lc
بسم الله الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله، أخوتي في الله عزني الله وإياكم
Semoga Allah memuliakan kita semuanya
InsyaAllah pada pembahasan kali ini pembahasan yang kedua ini kita akan membahas atau mulai kepembahasan inti dari pelajaran kita yaitu adab dalam menuntut ilmu

Dan dalam pelajaran adab menuntut ilmu kita atau ana ambilkan sebagian dari buku (hilyatut tholibil Ilmi)yang dikarang oleh syaikh bakr abu Zaif
Ana ambil sebagian kemudian ana ringkas
Dan kita Jelaskan bersama.

dan pembahasan pelajaran kita kita akan membagi membagi menjadi beberapa bagian sebagimana Syaikh dalam kitabnya (hilyatut thoolibil ilmi) membagi kitabnya dalam beberapa pasal.

Dalam pembahasan kali ini pembahasan pertama ini kita akan menjelaskan tentang pasal yang pertama atau pembagian pertama yaitu adab tholib adab adab pelajar dalam atau terhadap dirinya (adab seorang pelajar terhadap dirinya)

1. Yang penting dipahami oleh para pelajar para penuntut ilmu seperti kita semua ada satu hal apa itu?
wajib bagi kita untuk meyakini bahwasanya ilmu itu adalah ibadah
sebagian ulama ,sebagian salaf mengatakan
العلم صلاة سر
"lmu itu adalah seperti salat yang tersembunyi"
Emang gerakan yang tidak sama seperti salat, tetapi orang yang belajar seakan-akan dia seperti salat seperti melakukan salat
وعبادة القلب
"Dan ilmu itu adalah salat yang tersembunyi dan ibadah hati"
bagaimana kita mengetahui ilmu itu adalah ibadah
Jawabannya bisa kita ketahui dari Apa itu arti ibadah.
Ibadah artinya adalah
كل ما يحب الله و يرضى
semua yang dicintai Allah dan diridhoi Allah itu adalah ibadah: semua yang dicintai Dan diridhai Allah adalah ibadah.
lalu kemudian Apakah ini adalah sesuatu amalan yang disenangi dicintai Allah Subhanahu Wa Ta'ala jawabannya iya pasti Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surat at-taubah ayat 122 "Dan tidaklah atau janganlah kaum mukmin itu semuanya pergi berjihad di jalan Allah kalo seandainya ada sekelompok atau sebagian orang dari setiap kelompok kaum Mukminin yang mereka mengkhususkan diri mereka dalam menuntut ilmu. Duduk bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Salam untuk Mendengarkan nasehat Ulama untuk mendengarkan ilmu yang diajarkan oleh para ulama
Apa tujuannya ?

Agar mereka bisa mengajarkan orang-orang yang tidak sempat belajar.
ilmu agama dan ini sudah terbiasa yang biasa dilakukan oleh para sahabat di zaman Rasulullah Shallallahu alahi wasallam apabila mengutus sekelompok sariyyah (sariyyah) ini istilah arti adalah peperangan yang tidak di ketuai oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak dikomandani oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itu adalah sariyyah

Ketika Rosulullah shallallahu alahi wasallam mengutus sariyyah maka keluarlah para sahabat sebagian para sahabat keluar untuk melaksanakan perintah Rasulullah Wasallam tersebut.
Kemudian ketika mereka keluar tentunya mereka akan melewatkan beberapa Hadis Rasulullah Shallallahu alahi wassalam melewatkan ayat-ayat Alquran yang ketika itu mungkin turun kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam mereka tidak mendapati ayat Alquran tidak mendapat hadis namun ketika mereka kembali apakah mereka bisa tahu hadis-hadis yang mereka tidak dapat tersebut ayat-ayat Alquran yang tidak mereka dapat tersebut jawabannya Iya dari mana dari para sahabat yang memfokuskan diri mereka untuk duduk bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tadi

Kemudian di akhir ayat Attaubah ayat 122 Allah firmankan kenapa sebagian menuntut ilmu sebagian lagi berjihad karena agar mereka Allah Subhanahu Wa Ta'ala waspada waspada terhadap syariat syariat Allah agar mereka tidak beralasan lagi saya tidak tahu kalau ini adalah syari'at Allah makanya saya terjatuh dalam kemaksiatan, tidak ada alasan! sebagian menuntut Ilmu, sebagian berjihad agar orang yang pulang berjihad mereka belajar lagi kepada orang yang sudah selesai menurut Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ini dulu yang penting kita ketahui bahwasanya ilmu itu adalah ibadah.
Barakallahu fikum.

Soal evaluasi: Apa itu ibadah?

NB:
?? Dilarang mengubah isi materi dan memindahkannya tanpa mencantumkan sumber.

Post a Comment for "Adab Seorang Pelajar Terhadap Dirinya (Adab Menuntut Ilmu Syar’i #2)"