Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Senantiasa Merasakan Pengawasan Allah (Adab Menuntut Ilmu Syar’i #8)

Senantiasa Merasakan Pengawasan Allah

Adab Menuntut Ilmu Syar’i #8 
Adab Seorang Pelajar Terhadap Dirinya 
(Senantiasa Merasakan Pengawasan Allah) 
Ustadz Ridwan Febrianto, Lc 

Ikhwani fillah, a'azzaniyallahu wa iyyaakum. 

Kita akan membahas tentang adab yang ke-4 yang musti diketahui dan dimiliki oleh para penuntut ilmu yaitu Dawamul Muraqabah / Dawamu al-Muraqabah yang mana artinya adalah senantiasa merasa diawasi oleh Allah jalla fil 'ula. Seorang muslim terlebih lagi dia menuntut ilmu mestinya Dia memiliki adab yang keempat ini, senantiasa menghiasi dirinya dengan adab yang keempat ini yaitu selalu merasa diawasi oleh Allah jalla fil 'ula meskipun ia dalam kondisi Sir atau 'Alan dalam kondisi dia tidak terlihat oleh siapapun / tersembunyi (Sir) atau pun dalam kondisi 'Alan / dia jelas bagi orang lain, terlihat bagi orang lain. Seorang muslim dalam setiap ibadahnya dituntut untuk ihsaan, untuk memperbaiki amalannya yaitu dengan cara selalu merasa diawasi oleh Allah subhanahu wa ta'ala. 

Lalu kita ambil contoh dengan perilaku kehidupan sehari-hari misalkan seorang yang kerja kalau dia dipantau oleh tuannya maka pastinya dia akan mengerjakan perbuatannya tersebut dengan sebaik-baiknya. Itu hal yang ma'lum. Adapun kalau seandainya Tuannya pergi, dia tidak merasa diawasi oleh tuannya maka dia akan ,umumnya orang akan bekerja sesukanya dan ini Sunnatullah. Kalau seorang muslim dalam ibadahnya dan termasuk diantara ibadah dalam menuntut ilmu, dia senantiasa merasa diawasi Allah maka dia akan melakukan seluruh amal dan ibadahnya dengan dengan perbuatan terbaik karena dia tahu alah melihatnya, dia sadar Allah mengawasinya, dan kalau dia memiliki Ihsan dalam hatinya dalam hatinya, Dia memiliki Muraqabah / selalu merasa diawasi oleh Allah maka dia sudah sampai ke tahapan tertinggi dalam agama Islam. 

Tahapan pertama dalam Islam seseorang seorang muslim adalah dia Islam, mengamalkan amalan-amalan yang zahir. Kemudian tahapan kedua adalah dia Mu'min, mengamalkan amalan zahir dan mengamalkan amalan batin. Hatinya pun ikut ibadah. Kemudian yang ke-3 sampai di tahapan tertinggi yaitu dia ihsan. Ketika dia salat selalu merasa diawasi ketika dia berwudhu selalu merasa diawasi karena itu orang yang dalam hatinya ada Ihsan, senantiasa diawasi oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan memang sudah kita diawasi oleh Allah subhanahu wa ta'ala mau atau tidak mau. Kalau ada di hati kita Ihsan, pasti untuk kita akan baik, pasti Salat kita akan baik, pasti haji kita akan baik dan seterusnya. Menuntut ilmu kita pasti akan dengan sebaik-baiknya. 

Dan ini yang mesti diperhatikan oleh setiap muslim. Sebenarnya adab yang keempat ini, senantiasa Muraqabah / senantiasa merasa diawasi oleh Allah jallah fil 'ula, adalah bagian dari adab yang ketiga yaitu merasa takut kepada Allah jalla jalaluh, senantiasa merasa takut. Orang yang senantiasa merasa takut pasti dia akan merasa diawasi oleh Allah subhanahu wa ta'ala. 

Lalu kemudian seorang mukmin dia ibarat seekor burung yang mana yang mana burung itu memiliki dua saya dan mukmin pun harusnya dia seakan akan memiliki dua sayap dalam segala amal ibadahnya. Apa dua sayap itu? sayap yang pertama adalah Khauf, dia senantiasa merasakan takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Kemudian sayap yang kedua adalah ar-Raja', dia selalu mengharap imbalan dari Allah subhanahu wa ta'ala, mengharap surga Allah Subhanahu wa Ta'ala, mengharap ridho Allah jalla fil 'ula. Dan ketiga burung memiliki dua sayap maka dia akan bisa terbang ke mana pun yang ia inginkan. Dia pasti akan terbang setinggi apapun yang dia inginkan. Begitupun seorang Mukmin. Seorang Mukmin kalau amal ibadahnya senantiasa diiringi dengan Khauf (rasa takut) dan Raja' maka ibadahnya akan bagus, ibdahnya akan baik di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala. Dan dia akan mendapatkan yang namanya ad-Dawamu al-Muraqabah / merasa diawasi oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Ibadahnya akan Ihsan di sisi Allah, ibadahnya akan baik di sisi Allah subhanahu wa ta'ala. Mungkin ini, insyaaAllah kita lanjutkan di lain waktu. 

Barakallah fiikum wa jazakumullahu khoiron 'ala ihtimaamikum 

Soal Evauasi: 1. mohon sebutkan 3 tingkatan ibadah seorang muslim dalam Islam 2. apa korelasi antara Khauf dan Raja' dengan Muraqabah?

NB:Dilarang mengubah audio dan isi materi dan memindahkannya tanpa mencantumkan sumber.

Post a Comment for "Senantiasa Merasakan Pengawasan Allah (Adab Menuntut Ilmu Syar’i #8)"