Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Referensi dan sumber akidah yang lurus (1) (Aqidah #9)

Referensi dan sumber akidah yang lurus (1)

Program Belajar Syariah ke 1
Aqidah #9
Referensi dan sumber akidah yang lurus (1)
Ustadz Aziz Shodiq, S,Sy

بسم الله الرحمن الرحيم الحمدلله رب العالمين و الصلاة والسلام على نبينا محمد و على اله وصحبه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، قال الله عز و جل : يا ايها الذين أمنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلاّ و أنتم مسلمون . اللهم أزدنا إيمانا و يقينا و فقها.د، أما بعد
Saudara-saudariku yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta'ala, pada rekaman kali ini kita akan sebutkan referensi atau sumber-sumber Aqidah Islam yang shahih itu diambil. Dari sumber-sumber inilah/referensi-referensi inilah aqidah Islam, Aqidah yang shahih, Aqidah yang benar itu dijadikan rujukan sehingga dia menjadi rujukan utama dalam pengambilan aqidah yang benar. 

Ada beberapa referensi besar yang dijadikan rujukan dalam mengambil aqidah yang benar. 
Referensi pertama atau sumber utama adalah al-Quranul Karim. Al-Quranul Karim adalah sebuah nama untuk firman Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah diturunkan pada hambaNya dan rasulNya itu nabi kita Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam. Sebagaimana yang Allah Subhanahu ta'ala sebutkan dalam surat asy-Syu'ara, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : 
نزل به الروح الأمين . عَلَىٰ قَلۡبِكَ لِتَكُونَ مِنَ ٱلۡمُنذِرِینَ . بِلِسَانٍ عَرَبِیࣲّ مُّبِینࣲ
"Al-Quran yang dibawa turun oleh Ruhul amiin (yaitu malaikat Jibril) . Ke dalam hatimu wahai Muhammad shalallahu alaihi wassalam agar engkau termasuk orang-orang yang memberikan peringatan. Dan al-Qur'an itu dengan bahasa Arab yang gamblang/jelas." 

Jadi sumber pertama adalah al-Quran. Dalilnya kenapa al-Qur'an ini dijadikan sumber utama, dijadikan sebagai pengambilan aqidah yang benar dan al-Qur'an adalah sebagai hujjah yang wajib diambil darinya aqidah. Ada beberapa alasan. 

Alasan pertama bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan kita untuk mengikuti kandungan Alquran dan melarang kita agar tidak mengikuti selain daripada Alquran secara garis besar. 

Sebagaimana Allah ta'ala menyatakan, Allah ta'ala berfirman 
ٱتَّبِعُوا۟ مَاۤ أُنزِلَ إِلَیۡكُم مِّن رَّبِّكُمۡ وَلَا تَتَّبِعُوا۟ مِن دُونِهِۦۤ أَوۡلِیَاۤءَۗ قَلِیلࣰا مَّا تَذَكَّرُون
" Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari tuhanmu yaitu Alquran, dan janganlah kamu ikuti selain Dia (selain Allah Subhanahu wa ta'ala/al-quran) sebagai pemimpin, sedikit sekali kamu mengambil pelajaran." Ini alasan pertama. 

Alasan kedua bahwasanya semua yang ada dalam Alquran, semua kandungan atau isi Alquran itu bisa dibuktikan dan benar dan dia tidak ada kedustaan. di dalam Alquran itu murni kebenaran dan kejujuran tidak ada kedustaan di dalam Alquran sedikitpun. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala 
ذَ ٰ⁠لِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ نَزَّلَ ٱلۡكِتَـٰبَ بِٱلۡحَقِّۗ وَإِنَّ ٱلَّذِینَ ٱخۡتَلَفُوا۟ فِی ٱلۡكِتَـٰبِ لَفِی شِقَاقِۭ بَعِيد
" Yang demikian itu karena Allah telah menurunkan kitab yaitu Alquran dengan membawa kebenaran dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang kebenaran Alquran itu mereka dalam perpecahan yang jauh." 

Allah juga mengatakan 
قُلۡ صَدَقَ ٱللَّهُۗ ...
" Katakanlah benarlah Allah subhanahu wa ta'ala ..." 
Allah juga mengatakan : 
...وَمَنۡ أَصۡدَقُ مِنَ ٱللَّهِ حَدِیثࣰا
"... Dan siapa yang lebih jujur perkataannya selain daripada Allah subhanahu wa ta'ala." Dan juga Allah Mengatakan : 
... وَمَنۡ أَصۡدَقُ مِنَ ٱللَّهِ قِیلࣰا
" Bahwa siapa yang lebih benar ungkapannya/ perkataannya daripada Allah Subhanahu wa Ta'ala." 

Kemudian alasan ketiga bahwasannya kenapa Alquran dijadikan rujukan besar pengambilan aqidah karena Alquran itu terjaga dari segala bentuk perubahan dan permainan manusia. Jadi Alquran tidak bisa dirubah dan dipermainkan oleh manusia. Hal ini dinyatakan oleh Allah subhanahu wa taala dalam surat al-Hijr. Allah berfirman : 
إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَـٰفِظُونَ
" Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Alquran dan kamilah yang akan menjaganya." 

Berbeda dengan kitab-kitab yang lain, yang Allah tidak jaga ,sehingga mengalami perubahan-perubahan, dirubah oleh pengikutnya sesuai dengan selera mereka. Hal ini sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala : 
فَوَیۡلࣱ لِّلَّذِینَ یَكۡتُبُونَ ٱلۡكِتَـٰبَ بِأَیۡدِیهِمۡ ثُمَّ یَقُولُونَ هَـٰذَا مِنۡ عِندِ ٱللَّهِ اۖ ووَیۡلࣱ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتۡ أَیۡدِیهِمۡ وَوَیۡلࣱ لَّهُم مِّمَّا یَكۡسِبُونَ
" Celakalah orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka mengarang kitab dan mereka mengatakan inilah dari datang dari Allah inilah wahyu Allah (padahal itu bukan wahyu Allah Subhanahu ta'ala bukan dari Allah Subhanahu ta'ala) sungguh sangat celaka apa yang mereka tulis dan sangat rugi apa yang mereka usahakan." 

Kemudian alasan berikutnya bahwasanya al-Qur'an ini sebagai hakim/penengah yang merinci segala sesuatu, yang menjelaskan sebuah masalah, pemutus sebuah perkara secara rinci dan jelas. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala : 
(أَفَغَیۡرَ ٱللَّهِ أَبۡتَغِی حَكَمࣰا وَهُوَ ٱلَّذِیۤ أَنزَلَ إِلَیۡكُمُ ٱلۡكِتَـٰبَ مُفَصَّلࣰاۚ وَٱلَّذِینَ ءَاتَیۡنَـٰهُمُ ٱلۡكِتَـٰبَ یَعۡلَمُونَ أَنَّهُۥ مُنَزَّلࣱ مِّن رَّبِّكَ بِٱلۡحَقِّۖ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡمُمۡتَرِینَ)
"Pantaskah aku mencari hakim selain Allah padahal Dialah yang menurunkan al-Qur'an kepadamu secara rinci dan orang-orang yang telah kami berikan kitab mengetahui kebenaran al-Qur'an itu diturunkan dari Tuhanmu dengan benar ,maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu terhadap Alquran" 

Kemudian alasan berikutnya kenapa Alquran dijadikan sumber utama pengambilan aqidah yang benar. Bahwasannya al-Qur'an itu sebagai Furqon/ pembeda antara yang benar dan yang salah antara yang hak dan yang batil. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman : 
(تَبَارَكَ ٱلَّذِی نَزَّلَ ٱلۡفُرۡقَانَ عَلَىٰ عَبۡدِهِۦ لِیَكُونَ لِلۡعَـٰلَمِینَ نَذِیرًا)
" Maha suci Allah yang telah menurunkan Furqon( yaitu Alquran) kepada hambaNya Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam agar ia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam( di seluruh jin dan manusia )." 

dan Furqan itu adalah Alquran. kenapa? Karena di dalamnya Allah memisahkan/ membedakan antara yang hak dan yang batil. 

Kemudian alasan berikutnya kenapa Alquran dijadikan rujukan atau sumber utama pengambilan aqidah yang benar bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan kita untuk kembali kepada Alquran ketika terjadi perselisihan, ketika terjadi silang pendapat. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman : 
( فَإِن تَنَـٰزَعۡتُمۡ فِی شَیۡءࣲ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمۡ تُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلۡیَوۡمِ ٱلۡـَٔاخِرِۚ ذَ ٰ⁠لِكَ خَیۡرࣱ وَأَحۡسَنُ تَأۡوِیلًا)
" dan apabila kamu terjadi perselisihan pada satu hal maka kembalikan kepada Allah (yaitu Alquran) dan rasul (yaitu as-sunnah/hadis) jika memang kamu adalah hamba-hamba yang beriman kepada Allah dan hari akhir, itu yang lebih baik untuk kamu lakukan dan kesudahan yang apa yang kamu lakukan itu, itu lebih baik." 

Allah juga mengatakan : 
(وَمَا ٱخۡتَلَفۡتُمۡ فِیهِ مِن شَیۡءࣲ فَحُكۡمُهُۥۤ إِلَى ٱللَّهِۚ ...)
" Dan segala sesuatu yang kalian perselisihan maka hukumnya dikembalikan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala..." 

Kemudian saudara-saudariku yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta'ala. 
Yang berikutnya kenapa Alquran menjadi sumber utama pengambilan aqidah yang benar karena Alquran adalah al-Qaulul Qoti' yaitu ungkapan final atau perkataan final yang memisahkan antara yang benar dan yang salah. Jadi ketika alquran sudah menghukumi ini benar ini salah maka ini sudah final, pemutus perkara tidak bisa dibantah lagi dan Alquran sangat jauh dari kebatilan dan permainan. Ketika Alquran telah menjelaskan ini benar ini salah maka ini jauh dari sebuah hal yang batil/ yang salah /yang kurang tepat dan tentunya jauh dari hal yang mengandung unsur permainan. Seperti Allah Subhanahu wa Ta'ala mengatakan : 
(إِنَّهُۥ لَقَوۡلࣱ فَصۡلࣱ . وَمَا هُوَ بِٱلۡهزل)
" Sungguh Alquran itu benar-benar pemisah (antara yang baik dan yang buruk ,antara yang hak dan yang batil) dan Alquran bukanlah sebuah senda gurauan /permainan" 

Jika kita kembalikan kepada bapak kita maka aqidah yang dibawa al-quran adalah aqidah yang benar, jauh dari kebatilan jauh dari sebuah monopoli permainan, akidah yang membedakan antara yang hak dan yang batil aqidah yang harus dijadikan sebagai pemutus perkara pada satu hal yang diperselisihkan diantara manusia, aqidah yang terjaga kemurniannya hingga hari akhir dan Aqidah yang tentu datang dari Rabb yang Maha benar Allah ta'ala berfirman : 
(لَّا یَأۡتِیهِ ٱلۡبَـٰطِلُ مِنۢ بَیۡنِ یَدَیۡهِ وَلَا مِنۡ خَلۡفِهِۦۖ تَنزِیلࣱ مِّنۡ حَكِیمٍ حَمِیدࣲ)
" Tidak ada dalam Alquran itu ke batilan baik dari depannya maupun dari belakangnya yang turun dari Rabb yang Maha Hakim/ Maha Bijaksana / Maha Adil dan Maha Terpuji." ini yang bisa kita sampaikan pada rekaman kali ini 

Soal Evaluasi: Sebutkan alasan kenapa Alquran menjadi sumber utama dalam pengambilan akidah yang lurus dan benar ? 

NB:Dilarang mengubah audio dan isi materi dan memindahkannya tanpa mencantumkan sumber.

Post a Comment for "Referensi dan sumber akidah yang lurus (1) (Aqidah #9)"