Kajian: Bekal Menghadapi Kematian | Ustadz DR Khalid Basalamah, M.A
Judul Kajian:
Bekal Menghadapi Kematian
Ringkasan Kajian:
Kematian sebagai Kenyataan
• Dunia adalah tempat yang sementara bagi orang beriman, dan orang akan pergi dari kehidupan ini dengan keadaan telanjang, dibungkus kain kafan, dan ditangisis.
• Seorang mukmin seharusnya menargetkan akhirat dan tidak perlu khawatir tentang kematian jika telah beramal saleh
Kerinduan Menuju Kematian
• Orang mukmin rindu akan kematian, terutama yang mengharapkan pertemuan dengan Allah dan surgas.
• Hadits menjelaskan bahwa jika seseorang mencintai pertemuan dengan Allah, maka Allah juga mencintainyas.
• Ada dua ketakutan akan kematian: satu yang dicari (takut amal kurang), dan satu yang tercela (takut berpisah dengan dunia)s.
Pentingnya Beramal Sholeh
• Seorang mukmin harus menjaga amal sholeh dan fokus beribadah, bukan mengejar kekayaan duniass.
• Orang yang banyak ingat akan kematian adalah yang paling bijaksana dan mempersiapkan diri menghadapi hari akhirs.
Kesempatan Sehat dan Masa Muda
• Pentingnya memaksimalkan masa sehat dan muda untuk beribadah sebelum datangnya kematianss.
• Setiap amal yang baik di dunia akan menjadi bekal di akhirat, termasuk perbanyak doa dan istighfars.
Kesadaran dan Persiapan Menghadapi Kematian
• Manusia harus ingat bahwa kematian akan datang dan tidak mungkin dielakkan; persiapan harus dilakukan melalui amal sholehss.
• Mengingat kematian membantu menyemangatkan ibadah dan meningkatkan kualitas amalss.
Kesimpulan
• Kematian adalah hal yang tak terhindarkan, dan setiap mukmin harus bersiap menghadapi dengan bekal amal sholeh dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allahss.
Download transcribe kajian (DOC)
(Jika sekali klik belum bisa, back/kembali lagi, terus klik lagi dan seterusnya).
Post a Comment for "Kajian: Bekal Menghadapi Kematian | Ustadz DR Khalid Basalamah, M.A"
Santun dalam berkomentar, cermin pribadi anda